Kamis, 13 Desember 2012

Kajian Syarah Ushul Tsalatsah 12-17

Kajian Syarah Ushul Tsalatsah 12-17

KUT 12

اعلم أرشدك الله لطاعته أن الحنفية ملة إبراهيم : أن تعبد الله وحده مخلصا له الدين وبذلك أمر الله جميع الناس وخلقهم لها, كما قال تعالى وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ (56) ومعنى يعبدون يوحدون

Ketahuilah -Wahai hamba- semoga Allah memberikan petunjuk utk selalu taat kpdNya. Bahwa Alhanafiyyah adalah agama Nabi ibrohim, yaitu engkau beribadah kpd Allah saja, mengikhlaskan seluruh -amalan- agama hanya kpdNya. Karena inilah Allah memerintahkan dan menciptakan seluruh manusia, Allah berfirman; "dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah kpdKu". (QS. Adzariyat:56) makna "beribadah" yaitu "bertauhid kpdNya"



Alhanafiyyah adalah nisbat kpd alhanif, dmn Allah mensifati ibrohim dgnya, seperti firmanNya;

 إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (120)

"Sungguh Ibrohim adalah sosok yg takut kpd Allah lagi ikhlas -dlm ibadah- dan tidak pernah berbuat kesyirikan". (QS. An Nahl:120)

ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (123)

"Kemudian Kami wahyukan kpdmu agar engkau ikuti agama Ibrahim yg hanif lagi bukan termasuk org2 musyrik". (QS. An Nahl:123)

Nabi bersabda;

بعثت بالحنيفية السمحة

"Äku diutus dg -dakwah kpd- hanifiyyah yg penuh sikap lemah lembut -toleran-".

(Hadits hasan lighoirihi, HR. Ahmad 5/266, Al iroqy 4/234 dari sahabat Abu Umamah rodhiallahu anhu. Lihat Al maqashid Al hasanah 214)

Dlm ayat yg lain Allah berfirman:

وَمَنْ يَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلَّا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهُ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا وَإِنَّهُ فِي الْآَخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ (130) إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ (131)

"dan siapa saja yang benci dg agama Ibrahim kecuali ia adalah org yg membodohi dirinya sdri, dan sungguh Kami telah sucikan ia di dunia, dan sungguh di akhirat kelak termasuk org shaleh, (yaitu) ketika RobbNya berkata kpdNya "tunduk dan patuhlah!" Ibrahim berkata sungguh aku telah tunduk dan patuh kpd Robb semesta alam".(QS. Albaqoroh:130)

Lihatlah tujuan akan pencitaan Jin dan manusia.. dmn sgala hal yg dilakukan bernilai ibadah hanya ditujukan kpd Allah semata.. Semakin mengikhlaskan ämalan smakin bertauhid kepadaNya.

KUT 13

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mendivinisikan ibadah dg; "apa saja yg mencakup perbuatan yg dicintai dan diridhoi Allah, baik amalan dhohir ataupun batin".

Para ulama telah sepakat akan 2 syarat diterimanya ibadah, tidak sah jika luput salah satunya, yaitu 1. Ikhlas hanya ditujukan untuk Allah. 2. Sesuai dg petunjuk Nabi dlm mengamalkannya. Sebagian Ada yg menambahkan syarat ke 3. Dikerjakan oleh seorg Muslim. (karena amalan org kafir tdk diterima) wallahu a'lam.

وأعظم ما أمر الله به التوحيد وهو افراد الله بالعبادة

Syekh melanjutkan; "perkara paling besar yg Allah perintahkan adalah tauhid yaitu menyendirikan Allah dlm peribadatan".

Tauhid adalah perkara paling wajib dari kewajiban2 yg ada secara mutlak, diatasnya-lah agama ini dibangun, prioritas pertama dan utama yg harus di dakwahkan, sbagaimana semua Nabi mengawali dakwahnya dg pendidikan Tauhid, begitu juga ketika mengutus kafilah dakwah pun mewajibkan utk mengawali dg tauhid. karena alasan ini pula Allah mengutus Rosul2 dan Nabi2 dg firmanNya;

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ

"dan telah Kami utus pada setiap umat seorang Rosul agar -menyeru- beribadah hanya kpd Allah dan menjauhi thoghut, diantara mereka ada yg mendapatkan petunjuk Allah, diantara mereka pula ada yg memilih jalan kesesatan..". (QS. An Nahl : 36)

devinisi thoghut menurut Imam Malik; setiap apa saja yg disembah selain Allah, Jumhur sahabat; thoghut adalah syaithon, Ibnul qoyyim; sikap atau perlakuan seorg yg melebihi batas terhadap sesuatu, baik ia di ibadahi, di ikuti atau ditaati.

KUT 14

Devinisi tauhid secara bahasa ialah mengesakan atau menyatukan, sdg menurut istilah ialah seperti yg dikatakan Syekh Muhammad at tamimy diatas yaitu mengesakan Allah dalam sgala macam ibadah.

Tauhid -menurut kesepakatan para Ulama- dibagi menjadi tiga -tidak Ada yg keempat, sebagaimana difahami oleh kaum khowarij-;

1. Tauhid Rububiyyah ; mengesakan Allah pada perbuatan Allah, atau meyakini bahwa Allah adalah Dzat Yang Menciptakan, Memberi rizki, Mematikan, Menghidupkan dst.

2. Tauhid Uluhiyyah ; Meyakini bahwa Allah Adalah satu2nya sesembahan yg harus disembah, tdk Ada tuhan yg haq disembah kecuali Dia.

3. Tauhid Asma was Sifat; Meyakini dan menetapkan bahwa Allah memiliki nama dan sifat, sebagaimana ia sifati dirinya sdri, atau yg disifatkan oleh Nabi Muhammad tanpa menyerupakan dg makhluq, meniadakan, memyelewengkan maknanya, memisalkan, membagaimanakan dst.

Ketiga macam tauhid diatas saling terkait, dmn seorg tidak disebut muslim ahli tauhid sampai Ia meyakini dan menetapkan ketiga nya sekaligus, dan inti dari ketiga macam tauhid tsb ialah tauhid Uluhiyyah. Orang kafir quraisy masih saja diperangi oleh nabi sampai mereka mengakui bahwa Robb yg disembah hanya Allah semata, sekalipun mereka meyakini akan rububiyyah Allah!

Maka siapa saja yg tidak meyakini dan mengamalkan Tauhid Uluhiyyah, ia musyrik kafir sekalipun ia meyakini dg macam tauhid lainnya, seperti bila seorg berikrar akan Rububiyyah dan Asma was sifat Allah, tp ia masih suka ke kuburan utk meminta, bernadzar, berqurban atau apa saja yg sifatnya mendekatkan diri -yg sepantasnya hanya ditujukan kpd Alllah- maka ia Musyrik, Kafir dan kekal di neraka.

KUT 15

وأعظم مانهى عنه الشرك وهو دعوة غيره معه والدليل قوله تعالى : وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا

Perkara paling besar yg dilarang ialah berbuat syirik yaitu menyeru Allah bersama dg yang lain. Dalilnya firman Allah : "dan sembahlah -hanya- Allah, dan jangan berbuat syirik kepadanya dg sesuatu apapun". (QS. An Nisa':36)

Perbuatan syirik ialah penghancuran akan haq Allah sebagai satu2nya Dzat yg harus diibadahi. Karénanya Allah berfirman; "sesungguhnya kesyirikan adalah kedzaliman yang sangat besar". (QS. Luqman:13) ayat serupa juga didapati dlm QS. An Nisa: 48&116.

Dalam QS. An Nisa:36 diatas terdapat perintah Allah utk hanya beribadah kpdNya dan larangan dari syirik yg mengandung penetapan ibadah hanya kepadaNya saja, maka siapa saja yg tdk menyembah Allah ia kafir lagi sombong, siapa yang menyembah Allah dan juga menyembah selainNya ia kafir musyrik sedang yg hanya menyembah Allah saja ia muslim yg ikhlas.

KUT 16

Pembagian Syirik;

1. Syirik besar; yaitu semua perbuatan syirik yg menyebabkan seorg keluar dari Islam. Atau memalingkan salah satu dari macam2 ibadah kpd selain Allah.

2. Syirik kecil; yaitu syirik berupa perkataan atau perbuatan yang tidak mengeluarkan dari Islam.

Syekh 'Utsaimin berkata; "wajib atas setiap muslim utk berhati-hati dari syirik, baik yg besar atw yang kecil.. Karena dlm firman nya QS. An Nisa':48 "sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni kesyirikan kpdNya". Dalam ayat ini tidak ada rincian apakah yg dimaksud syirik besar atw syirik kecil, makanya wajib bagi qt berhati2"

Diantara bentuk syirik kecil yaitu Riya' yaitu sikap ingin dipuji ketika/stelah beribadah yg dapat memalingkan niat ikhlas pelaku ibadah kpd selain Allah.

Nabi bersabda; "sesungguhnya perkara yg paling aku khawatirkan terjadi pada Kalian ialah Syirik Kecil, para sahabat berkata; apa itu syirik kecil? Nabi menjawab; Riya'. Allah berfirman kpd org2 yg berbuat riya' pada hari kiamat-hari balasan amalan manusia-, pergilah Kalian kepada org yg Kalian riya'i di dunia, lihatlah apakah Kalian dapati balasan tsb diwiwi mereka". (HR. Ahmad 5/428, Al Albany dlm Assilsilah 2/671).

Bahkan ibnu abbas rodhiallahu anhu menggambarkan ttg riya' dg langkah semut hitam, diatas batu hitam dimalam yg gelap! Yg demikian krn riya' sangat halus sehingga ketika seorg terasuki tdk sadar.

KUT 17

Beberapa konsekuensi Syirik;

1. Syirik adalah dosa yg paling besar diantara dosa-dosa besar lainnya, banyak ayat menyebutkan bahwa Syirik adalah dosa paling besar dg disebutkan diawal sebelum dosa durhaka kpd ortu, sebagaimana Imam ad dzahaby menyebutkan dosa syirik dan durhaka kpd ortu di no urut 1&2 dlm kitabnya "Alkabair".

Nabi bersabda;

أعظم الذنب أن تجعل لله ندا وهو خلقك

"dosa yg paling besar ialah engkau jadikan tandingan sesembahan bagi Allah, padahal Dialah yg menciptakanmu". (HR. Bukhori & Muslim)

2. Syirik adalah dosa yg tidak diampuni. Allah berfirman;

"sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa selainnya kepada org2 yg Ia kehendaki". (QS. An Nisa:48)

3. Syirik menghapuskan amalan, Allah berfirman;

"Dan jika mereka berbuat syirik, niscaya akan terhapus dari mereka apa yg mereka kerjakan". (QS. Al An'aam:88)

4. Dapat mengekalkan pelakunya di neraka jika ia mati dlm keadaan seperti itu. Allah berfirman;

"Sesungguhnya orang2 kafir dari Ahli Kitab dan orang2 musyrik berada di neraka jahannam kekal didalamnya, merekalah seburuk-buruk manusia". (QS. Al Bayyinah:6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar