Kamis, 13 Desember 2012

Kajian Syarah Ushul Tsalatsah 8-11

Kajian Syarah Ushul Tsalatsah 8-11

KUT 8

اعلم رحمك الله أنه يجب على كل مسلم ومسلمة تعلم ثلاث هذه المسائل والعمل بهن

Syekh Muhammad at tamimy berkata; "Ketahuilah semoga engkau dirahmati Allah bahwasanya wajib atas setiap muslim dan muslimah mempelajari dan mengamalkan ketiga Hal berikut;"

Maksudnya bahwa berilmu dg permasalahan agama adalah wajib (fardhu) bagi setiap muslim dan muslimah, laki2 dan perempuan. Allah berfirman; "barang siapa beramal shaleh baik dari laki2 ataupun Wanita dan ia seorg yg beriman sungguh kami akan berikan baginya kehidupan yg baik dan sungguh kami berikan balasan yg lebih baik atas apa yg mereka kerjakan". (QS. An Nahl:97)



الأولى : أن الله خلقنا ورزقنا ولم يتركنا هملا بل أرسل إلينا رسولا فمن أطاعه دخل الجنة ومن عصاه دخل النار

- Pertama : bahwa Allah adalah Dzat yg menciptakan dan memberi rizki dan tidak akan meninggalkan hambanya terlantar. Bahkan, -dg kebaikanNya- Allah mengutus utk Kita seorg Rasul, siapa yg taatinya masuk syurga, sedang yg ingkar masuk neraka.

Keterangan : ini adalah ikrar (pengakuan) hamba akan rububiyyah Allah (mengakui bahwa Allah adalah Dzat yg menciptakan, menghidupkan, mematikan, memberi rezeki dst) dan nikmat yg paling besar ialah diutusnya rasul, diturunkannya Kitab agar hamba mengenal Allah, haqnya dan haq hamba atas Allah. Tidak Ada yg mengingkarinya kecuali org kelewat sombong seperti halnya Fir'aun.

والدليل قوله تعالى : إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولًا (15) فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا (16)

Dalilnya adalah firman Allah; "sungguh kami telah utus kpdmu seorg rasul sbagai saksi atasmu sebagamana kami utus kpd fir'aun seorg rasul (musa), maka fir'aun durhaka kpd rasul tsb maka kami timpakan adzab yg ƉǻĦڪƳƌ̲̣Ť ".  (QS. Almuzammil:14-16)

Jubair bin Muth'im -sebelum ia masuk Islam- berkata ketika ia mendengar Nabi membaca ayat 35-37 dari surat at Thur :

 أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُونَ (35) أَمْ خَلَقُوا السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بَل لَا يُوقِنُونَ (36) أَمْ عِنْدَهُمْ خَزَائِنُ رَبِّكَ أَمْ هُمُ الْمُصيْطِرُونَ (37)

"hampir-hampir saja hatiku terbang dan saat itulah pertama kali bersandar nya iman di hatiku". (HR. Bukhori Muslim)

KUT 9

الثانية : أن الله لا يرضى أن يشرك معه أحد في عبادته لا ملك مقرب ولا نبي مرسل

- Kedua : bahwa Allah tdk akan ridho utk di sertakan bersamaNya sesuatu yg lain dlm peribadatan kpdNya, entah itu malaikat yg dekat kpd Allah atau Nabi yg diutus.

والدليل قوله تعالى : ) وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا (18)

Dalilnya adalah firman Allah; "dan bahwasanya masjid-masjid itu adalah untuk Allah, maka jangan pernah menyeru bersama Allah sesuatu yg lain".

Keterangan : ini adalah tauhid ibadah (uluhiyyah) yaitu; mengikhlaskan seluruh aspek agama ini hanya utk Allah dan menyendirikan Allah dlm beribadah serta menujukan segala macam bentuk Ibadah kpdNya, tdk berbuat syirik dg meminta tolong kpd malaikat atau nabi, lebih2 selain keduanya?!. (Malaikat dan nabi saja tdk dapat memberikan prrtolongan, apalagi yang lain?!).

Inilah inti diutusnya para Nabi dan rasul yaitu menyeru manusia utk beribadah kepada Allah saja, dan menghapus sesembahan selainNya, mengahapus kesyirikan dan kekufuran. Allah berfirman;

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ

"dan perangilah mereka (orang2 Musyrik) sehingga tidak timbul fitnah (kesyirikan) dan sehingga agama seluruhnya hanya -ditujukan-  kpd Allah". (QS. Al anfal:39)

Catatan;

1. mengimani dan meyakini akan tauhid rububiyyah saja tidaklah cukup utk seseorg disebut sebagai ahlut tauhid, mengapa?! Nabi masih saja terus memerangi org kafir quraisy yg mengimani akan rububiyyah Allah, meyakini bahwa Allah adalah robb semesta alam, yg mematikan, menghidupkan, pemberi rizki dst.. Tetapi masih meminta tolong dan menyembah kpd selain Allah.

2. Kata الفتنة (Al fitnah) dlm Al qur'an bermakna syirik, bisa dirujuk dibeberapa Kitab tafsir seperti tafsir Al baghowy, Ibnu Katsir dll  semisal ayat diatas atau ayat2 lainnya, seperti ayat

 وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ

"dan fitnah (kesyirikan) itu lebih dahsat dari pada pembunuhan" (QS. Albaqoroh: 192)

KUT 10

الثالثة : أن من أطاع الرسول ووحد الله لا يجوز له موالاة من حاد الله ورسوله ولو كان أقرب قريب

- Ketiga : bahwa org yg taat kpd Rosul dan mengesakan Allah, tidak layak baginya untuk memberikan loyalitasnya kpd org2 yg memusuhi Allah dan RosulNya, sekalipun itu saudara/kerabat dekat.

والدليل قوله تعالى : لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آَبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (22)

Dalilnya adalah firman Allah : "kamu tdk akan dapati suatu kaum yg beriman kpd Allah dan hari akhir, saling berkasih-sayang dg org2 yang menentang Allah dan Rosulnya, sekalipun org itu adalah bapak2, anak2, saudara2 atau keluarga mereka, mereka itulah org2 yang Allah tlh tanamkan keimanan dlm hati mereka dan menguatkan mereka dg pertolongan yg dtg dariNya. Dan dimasukkannya mrk ke dlm syurga yg mengalir dibawahnya sungai2, mereka kekal didalamnya, Allah ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho terhadap Allah, mereka itulah golongan Allah, sungguh golongan Allah itulah yg beruntung". (QS. Al Mujadilah:22)

Ayat serupa juga Ada di Ali Imron:118, Al Maidah:51&57, At taubah:23-24, Al Mumtahanah:4.

Ayat-ayat diatas menunjukkan akan beberapa faedah;

1. bahwa dlm aqidah agama qt, Ada yg disebut dg Al wala' (loyalitas) dan Al baro' (sikap berlepas diri), kpd siapa qt memberikan loyalitas qt dan kpd siapa qt berlepas diri, sdh Ada aturannya dan tidak serampangan.

2. Org yg memberikan wala' nya kpd musuh2 Allah menunjukkan bahwa keimananya lemah. Krn tidak masuk akal seseorg mencintai sesuatu, yg ia adalah musuh bagi Allah.

3. Termasuk makna Al muwalah -berloyalitas-Yaitu mencintai, menolong -agama-, berkasih sayang, menghormati dan memuliakan mereka org2 kafir dan siapa sj yg memusuhi Allah dari org2 fasiq. Karena mereka dg terang2an telah memusuhi, menentang dan menyelisihi Allah dan RosulNya, Allah berfirman;

ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَمَنْ يُشَاقِّ اللَّهَ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (4)

"yang demikian karena mereka telah menentang Allah dan Rosulnya, barang Siapa yg menentang Allah, sungguh Allah Sgt keras hukumanNya". (QS. Alhasyr:4)

4. Mencintai atau melakukan Hal2 yg dapat menyebabkan timbulnya cinta kpd org2 kafir dapat menghilangkan kwantitas iman atau kesempurnaannya.

5. Diantara bentuk baro' ialah menjauhi dan tidak berkasih-sayang, meyakini bahwa mereka adalah musuh Allah, Rosulnya dan org2 beriman, tidak menyerupai mereka dlm syi'ar2 mereka. Baro' ini bukan berarti menghilangkan unsur dakwah dan ajakan kpd Islam.

KUT 11

Catatan dan renungan;

dizaman skrg ini, umat Islam telah ditimpa musibah dg menyerupai (baca= ikut-ikutan) kebiasaan dan budaya barat (yahudi & nasrani). Hal ini disebabkan oleh jauhnya umat dari ilmu agamanya sdri, dan gencarnya "ghozwul fikri" perang pemikiran barat lewat media dll.

Benarlah apa yg disabdakan Nabi qt 14 abad yg lalu; "sungguh Kalian Nanti akan mengikuti Cara2 org2 sebelum Kalian, -dlm riwayat lain, tidak akan datang hari kiamat sampai Kalian mengikuti umat2 sebelum Kalian- sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampe jika mereka masuk ke dlm lubang biawak (padang pasir) Kalian pun akan ikut masuk! (para sahabat berkata) apakah mereka yahudi dan nasrani wahai Rosulullah? Beliau menjawab; ya, siapa lagi (klo bukan mereka)!". (HR. Bukhori 6/571, Muslim 8/472 dari sahabat abu said Al khudriy)

Lihatlah bagaimana para pemuda-pemudi muslim seolah malah bangga dg tradisi org2 kafir! Yg ngreyain taun baru-lah, valentine, ulang tahun, dan.. dan..

Islam agama yg diridhoi Allah, agama sempurna.. Sdh seharusnya Kita bangga utk mencukupkan diri dg ajaran agama ini, jangan takut dibilang kampungan krn tidak ikut merayakan ulang tahun, ganti tahun dst..

Bagaimana Islam akan Jaya, jika umatnya jauh dari agamanya sdri dan malah ikut2an Cara yahudi dan nasrani.. Lihatlah Dalil berikut;

1. Allah tidak akan menolong org2 yg meninggalkan ajaran agamanya;

"dan sungguh Allah akan menolong org2 yg menolong agamanya, sungguh Allah Maha Kuat lagi mulia, yaitu org2 yg apabila Kami tempatkan di muka bumi mereka menegakkan sholat, menunaikan zakat, memrrintahkan yg ma'ruf dan melarang yg mungkar, dan kepada Allah-lah kembalinya segala urusan". (QS. Alhajj:40-41)

2. Allah tidak akan menjadi wali dan penolong, jika umat terus ikutan dg mereka;

"dan tidak akan pernah ridho Yahudi dan Nasrani smp Kalian mengikuti agama mereka, sungguh petunjuk agama Allah itulah petunjuk -sebenarnya- dan jika Kalian masih mengikuti mereka setelah datangnya ilmu, tiada haq bagimu utk meminta Allah menjadi wali dan penolong". (QS. Al baqoroh:120)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar